PASANG IKLAN

ADVERTAISER

Jumat, Februari 01, 2013

INDONESIA TAK BUTUH DUNIA, TAPI DUNIA BUTUH INDONESIA


Suatu pagi, kami menjemput seseorang klien di bandara. Orang itu sudah tua, kisaran 60 thn. Si Bapak adalah pengusaha asal Singapura, dengan logat bicara gaya melayu & English, beliau menceritakan pengalaman2 hidupnya kepada kami yg masih muda.

 Beliau berkata, ;
 “Ur country is so rich!”
 Ah biasa banget denger kata2 itu. Tapi tunggu
 dulu …

 “Indonesia doesn’t need the world, but the world needs Indonesia,” lanjutnya.
 “Everything can be found here in Indonesia, U don’t need the world.”

 “Mudah saja, Indonesia paru2 dunia. Tebang
 saja hutan di kalimantan, dunia pasti kiamat.”

 Dunia yg butuh Indonesia! Singapura is nothing, we can’t be rich without Indonesia..

 500.000 lebih orang Indonesia berlibur ke
 Singapura tiap bulan..

 Bisa terbayang uang yg masuk ke kami, apartemen2 terbaru kami yg beli orang2 Indonesia, ga peduli harga selangit, laku keras. Lihatlah RS kami, orang Indonesia
 semua yg berobat. Trus, kalian tau bagaimana
 kalapnya pemerintah kami ketika asap hutan Indonesia masuk? Ya, bener2 panik. Sangat
 terasa, we are nothing.

 Kalian tau kan kalo kemaren dunia krisis beras.
 Termasuk di Singapura dan Malaysia? Kalian di Indonesia dengan mudah dapat beras ..

 Lihatlah negara kalian, air bersih di mana2, lihatlah negara kami, air bersih pun kami beli dari Malaysia.

 Saya ke Kalimantan pun dalam rangka bisnis,
 karena pasirnya mengandung permata. Terlihat glitter kalo ada matahari bersinar. Penambang jual cuma Rp 3.000/kg ke pabrik china, si
 pabrik jual kembali seharga Rp 30.000/kg.
 Saya liat ini sebagai peluang ..

 Kalian sadar tidak kalo negara2 lain selalu
 takut meng-embargo Indonesia?! Ya, karena
 negara kalian memiliki segalanya. Mereka takut kalau kalian menjadi mandiri, makanya tidak di embargo.

 Harusnya KALIANLAH YG MENG-EMBARGO DIRI KALIAN SENDIRI. Belilah pangan dari petani2 kalian sendiri, belilah tekstil garmen dri pabrik2 sendiri .. Tak perlu impor kalo bisa
 produk sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar